Muswil, FPI Ultimatum Cawali Depok Mampu Berantas Miras

DEPOK - Ratusan laskar Front Pembela Islam (FPI) berkumpul melaksanakan Musyawarah Wilayah (Muswil) III untuk memilih calon ketua dan pengurus periode 2015-2020. Tema yang diusung yakni Menuju Depok Bersyariah.

Sedikitnya, ada tujuh calon dalam Muswil kali ini. Ketujuh calon ketua FPI Kota Depok yaitu Ketua Pembina DPW FPI Ustadz Agus Rahmat, Wakil Ketua Bidang Jihad Ahmad Yani, Wakil Ketua Bidang Dakwah Ustadz Ghofur, Wakil Ketua Bidang Nahi Munkar Habib Ja`far bin Syahab.

Selanjutnya Dewan Kehormatan DPC FPI Cilodong Habib Muhammad Syahab, Ketua Dewan Syuro DPC Cilodong Ustdz mukhlis, dan Ketua DPC Pancoranmas Ustadz Aziz Ammi.

"Calon terkuat kemungkinan Ustad Agus dari Cipayung Jaya, namun mekanismenya ketujuh calon ini yang memilih adalah 33 anggota DPC dan diajukan ke DPD dan DPP nanti di sana akan ditentukan ketuanya," ungkap Ketua FPI Depok Habib Idrus Algadri, Sabtu 1 Agustus 2015.

Sesuai tema, Idrus menginginkan, calon ketua FPI Depok nantinya bisa berilmu, jujur, amanah, dan mengutamakan dialog. "Kalau bicara adu kekuatan jalan terakhir, selama itu benar tetap istiqamah," katanya.

Menjelang Pilkada Depok, Idrus ingin Ketua FPI baru nantinya mampu meminta tiap calon wali kota agar bisa memberantas miras, diskotik, hingga narkoba. FPI, kata dia, akan mendukung wali kota yang mampu menjamin hal itu.

"Miras, diskotik, itu harga mati tak boleh ada di Depok. Ketua FPI nantinya harus mampu bersikap tegas terhadap cawali Depok, tempat hiburan boleh tapi terbuka," ungkapnya.

Petinggi FPI Munarman juga hadir dalam Muswil FPI Depok. Kata dia, masyarakat waib menjaga keamanan pada pilkada itu.

"Soal Pilkada itu berjalan saja. Sebagai elemen masyarakat semua warga negara bertanggung jawab untuk ikut menjaga keamanan," kata dia.

PILIHAN:

Besok, FPI Kembali Satroni Markas Ahmadiyah di Tebet

Biarkan Prostitusi, FPI Depok Janji Lakukan Sweeping